Four in One Management System

Perusahaan yang going concern dengan sistem manajemen bisa memadukan 4 sistem tersertifikat yaitu ISO 9001 versi 2008 , SMK3 berdasarkan Permenaker 5 tahun 1996 , OHSAS 18001 versi 2007 , dan ISO 14001 versi tahun 2004. Dalam tulisan ini dibahas tentang bagaimana kita menyusun dokumentasi terintegrasi untuk 4 sistem manajemen ini..

Pada umumnya kita yang tidak terbiasa bekerja secara tertib sebagaimana yang terjadi dibanyak perusahaan atau instansi melihat Sistem Manajemen menjadi suatu beban yang merepotkan.

Seperti misalnya Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 yang diback up dengan ISO 9004 sebagai latar belakang ilmunya , merupakan suatu sistem yang sangat mendasar yang mestinya bisa kita terapkan secara konsekwen. Perusahaan atau intansi yang tidak bisa menerapkan ISO 9001 menjadi indikasi adanya kesulitan untuk meningkatkan kinerja dengan konsep manajemen yang lebih canggih.

Banyak yang beralasan bahwa sistem dibuat untuk memudahkan pekerjaan , jadi apabila sistem menimbulkan kesulitan untuk bekerja berarti tidak menjawab persoalan. Atau memecahkan persoalan dengan persoalan baru demikian pendapat banyak orang.

Namun saya sendiri cenderung berpendapat bahwa apabila kita tidak bisa menerapkan sistem atau apabila kita kesulitan menjalankan suatu sistem , itu menurut saya bukan sistem menghalangi pekerjaan tetapi suatu indikasi bahwa kita tidak bisa bekerja dengan baik.

Barangkali sudah wajar bahwa untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik diperlukan sumber daya input yang lebih baik serta proses yang tentunya juga lebih baik yang jelas lebih sulit.

Disisi lain terbukti bahwa Implementasi sistem mepersyaratkan kombinasi top down dan bottom up process. Jadi tanpa komitmen dari manajemen terkait maka sulit bagi suatu sistem untuk bisa berjalan dengan baik.>

7 Tips untuk hidup bahagia menurut Maxwell Maltz, MD, FICS

Ada banyak tips yang bisa kita dapatkan untuk hidup bahagia. Berikut ini kita akan membahas pandangan dari Maxwell Matz , mudah-mudahan bisa menambah perbendaharaan wawasan kita tentang kehidupan.

Tips yang pertama : Terpikirkah bahwa kebahagiaan datang kepada orang yang berbahagia? Kebahagiaan bukan keadaan yang dihasilkan tetapi merupakan kegiatan yang kita lakukan. Artinya bila kita ingin bahagia maka berbahagialah , jadikan bahagia sebagai kata kerja bukan kata sifat.

Tips yang kedua : Setiap saat kita kita dihantui pikiran negatif yang harus selalu kita perangi sebagai musuh dalam selimut yang merongrong setiap saat. Menangkan peretempuran demi pertempuran melawan pikiran negatif.

Tips yang ketiga : perkuat citra diri anda sebagai orang yang hebat sesuai yang anda inginkan.

Tips yang keempat : Tertawalah lepas karena tertawa yang murni bisa membersihkan. Itu merupakan bagian penting dari mekanisme sukses anda.

Tips yang kelima : Galilah harta terpendam anda. Jangan biarkan bakat-bakat dan sumber daya anda mati begitu saja dalam diri anda.

Tips yang keenam : Bantulah orang lain. Kalau anda memberi kepada orang lain anda akan takjub melihat tanggapan mereka yang penuh dengan perasaan terima kasih dan penghargaan.

Tips yang ketujuh: Carilah kegiatan yang membuat anda bahagia yang mungkin bisa berbeda untuk setiap orang. Melakukan apa yang menjadi hobi membuat kita bahagia.

Antara pikiran dan perasaan

Dimensi pikiran adalah salah satu dimensi manusia yang netral namun karena polosnya sangat mudah dipengaruhi oleh dimensi perasaan yang naik turun kemampuannya dalam menjembatani anatara dimensi spiritual dan dimensi pikiran untuk memasok dimensi pikiran.

Dimensi pikiran yang tidak dipasok oleh dimensi spiritual akan kehilangan kemampuannya. Dalam bahasa lebih sederhana kita bisa menjadi bodoh karena perasaan sekaligus bisa menjadi jenius karena perasaan juga.

Oleh karena itu hati-hatilah menjaga perasaan anda yang akan sangat menentukan hasil pemikiran anda. Silakan buktikan dalam kegiatan sehari-hari. Pikiran kita seringkali memang terombang ambing oleh perasaan yang senantiasa mempermainkan pikiran kita. Disisi lain kita dituntut untuk senantiasa tampil prima yang tentu saja harus banyak didukung oleh dimensi otak dan pemikiran kita.

Dengan demikian apabila kita menghendaki dikenal orang sebgai orang yang hebat jelaslah bahwa kita senantiasa harus mengendalikan dimensi perasaan. Disamping itu kita perlu ingat bahwa sebagai manusia kita sebetulnya terlahir sebagai makhluk pilihan yang luar biasa karena kita adalah satu dari ribuan atau bahkan jutaan sel yang membentuk janin. Sehingga kita tidak perlu risau dengan berbagai kelemahan dan kekurangan yang kita rasakan.

Kerisauan sering kali merupakan perwujudan dari dominasi dimensi perasaan yang harus senantiasa kita perangi apabila sudah mulai menguasai pikiran kita.

LombaBlogDepok 17 Juli - 17 September 2010

Para pembaca yang arif dan budiman , sebuah organisasi , instansi atau perusahaan dikendalikan oleh Sumber daya manusia sebagai human capital. Semua sumber daya yang lain dimanage oleh Human Resources yang juga merupakan Human Capital. Suatu organisasi , instansi atau perusahaan akan berkembang apabila Human capitalnya juga berperan baik dalam fungsinya memanage semua sumber daya yang lain.

Pembangunan Human Capital ini hendaknya dimulai dari pembangunan atau pengembangan secara individual agar bisa menjadi kelompok yang efektif , sehingga secara organisasi kelompok-kelompok yang efektif ini juga akan menjadi organisasi yang efektif juga. Saya kira kita semua sepakat bahwa proses atau kegiatan utama dari suatu organisasi atau , perusahaan atau instansi hanya akan berjalan lancar apabila Human capital yang kita miliki memiliki kompetensi sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan , sehingga hasil karya human capital yang kompeten ini akan bisa memuaskan para pelanggan , memunculkan order ulang yang akan meningkatkan performance.

Hampir semua konsep manajemen terkini mengisyaratkan adanya incompetency disemua lini yang tentunya berakibat pada hasil yang tidak optimal. Apabila kita ingin hasil yang baik maka dengan pendekatan sistem kita haruslah memiliki input yang baik dan proses yang berjalan dengan baik. Level output merupakan kombinasi antara input dan proses yang mengiringinya.

Dengan input yang kurang baik maka proseslah yang harus bekerja lebih keras agar didapat output yang baik. Tahapan dari pengembangan SDM secara individual berlanjut dengan kelompok dan akhirnya di level organisasi sejalan dengan pemikiran ini. Artinya keberhasilan kelompok sangat didukung oleh kualitas individu dari sisi soft maupun hard competency.

Personality dan kemampuan teknis maupun manajerial telah menempel dalam diri seseorang selama bertahun-tahun. Oleh karena itu organisasi , instansi atau perusahaan haruslah menetapkan kepribadian dan kemampuan yang diperlukan sesuai nature of business masing-masing.

Apabila kita mencoba membuat suatu analogi dengan 7 tips untuk hidup bahagia maka tips yang pertama bagi perusahaan yang ingin bahagia tentunya dimulai dengan mengaktifkan kata kerja berbahagia . Artinya dalam kondisi seperti apapun maka siapapun yang ada dalam perusahaan termasuk semua stakeholders yang lainnya haruslah berbahagia dalam arti aktif bukan kebahagiaan yang mesih mempersyaratkan sesuatu keberhasilan atau kesuksesan dimasa depan. Yang perlu dilakukan sekarang adalah menciptakan suasana bahagia. Terpikirkah bahwa kebahagiaan datang kepada perusahaan , instansi ataupun organisasi yang berbahagia? Kebahagiaan bukan keadaan yang dihasilkan tetapi merupakan kegiatan yang kita lakukan. Artinya bila perusahaan ingin bahagia maka berbahagialah , jadikan bahagia sebagai kata kerja bukankata sifat. Manajemen

tentunya harus setiap saat mensosialisasikan pentingnya berbahagia , kesedihan ketidakpuasan dan ketidak senangan akan menjauhkan perusahaan dari kebahagiaan.

Ini sangat erat kaitannya dengan tips yang kedua yaitu bahwa setiap saat kita dihantui pikiran negatif maka siaplah menabuh genderang peperangan melawan musuh dalam selimut yaitu pikiran negatif itu sendiri sebagai musuh dalam selimut yang merongrong setiap saat. Menangkan pertempuran demi pertempuran melawan pikiran negatif yang menurunkan semangat perusahaan sebagai sustu sistem yang dikendalikan oleh manusia sebagai sumberdaya utamanya. Kalau semua insan dalam perusahaan bersikap optimis memandang berbagai persoalan yang tidak pernah ada habisnya , maka jalan keluarlah yang dengan mudah akan didapatkan.

Optimisme menghasilkan hal-hal yang positif. Pesimisme mendatangkan ketidak bahagiaan , nasib buruk dan bencana. Namun perlu dicatat juga pendapat ahli bahwa apabila kita tidak menyukai sesuatu maka janganlah kita menentang atau menyerang sesuatu yang tidak kita senangi itu ,melainkan kita harus bersahabat dengan orang atau sesuatu yang kita senangi. Jadi apabila kita anti terorisme maka kita haruslah menjadi orang yang pro perdamaian bukannya memerangi terorisme. Jadi kalau kita memang anti pemikiran negatif maka kita kita haruslah bersahabat dengan pemikiran positif abaikan pikiran yang negatif.

Tips yang ketiga : Langkah yang harus setiap saat dilakukan oleh seluruh jajaran perusahaan adalah memperkuat citra diri perusahaan sebagai penyedia barang dan jasa yang hebat sesuai yang kita inginkan. Marilah kita hargai diri kita sendiri sebelum kita minta dihargai oleh orang lain. Kita memang harus memiliki keyakinan atas diri kita , atas perusahaan kita tempat kita berinteraksi secara saling bergantung satu sama lain. Kita membutuhkan perusahaan demikian juga perusahaan membutuhkan kita. Agar perusahaan dihargai oleh orang lain terlebih dahulu kita menghargai perusahaan kita. Kita memberikan apresiasi terhadap perusahaan sebagai institusi yang telah memberikan banyak hal kepada kita.

Tips yang keempat : Ungkapan dari rasa bahagia adalah senyum dan tertawa. Oleh karena itu kita harus aktif membuat perusahaan kita tertawa bahagia melalui kita sebagai pengejawantahannya atau perwujudannya. Tertawalah lepas karena tertawa yang murni bisa membersihkan. Bayangkan kalau semua orang dalam perusahaan tertawa secara bersama-sama. Maka semua orang akan melihat kita sebagai kumpulan orang-orang yang memang berbahagia. Itu merupakan bagian penting dari mekanisme sukses perusahaan kita.

Tips yang kelima : Kita sekarang berada dalam era Human Capital tidak hanya Human resources. Semua modal tentunya haruslah mendatangkan hasil , jadi modal Human juga harus bisa mendatangkan hasil. Oleh karena itu kita harus memahami segala potensi yang ada dalam human Capital ini agar mampu meberikan hasil yang lebih dari yang ada selama ini. Galilah harta terpendam dari masing-masing individu sekaligus juga menggali potensi terpendam dari perusahaan. Jangan biarkan bakat-bakat dan sumber daya dalam perusahaan mati begitu saja.

Tips yang keenam : Upayakan bahwa perusahaan mampu membantu orang lain. Kalau perusahaan anda memberi kepada orang lain anda akan takjub melihat tanggapan mereka yang penuh dengan perasaan terima kasih dan penghargaan kepada perusahaan kita termasuk kita yang ada didalamnya.

Tips yang ketujuh: Berikan kepada perusahaan pekerjaan yang banyak dan menguntungkan jangan kita meletakkan persolan dan memberikan bom waktu kepada perusahaan yang bisa meledak sewaktu-waktu. Apabila kita memberikan banyak hal yang menyenangkan untuk perusahaan maka jalan menuju ke perusahaan sukses telah kita ciptakan. Carilah kegiatan yang membuat anda bahagia yang mungkin bisa berbeda untuk setiap orang. Melakukan apa yang menjadi hobi membuat kita bahagia. Dengan demikan perlulah mengatur organisasi sedemikian rupa sehingga orang mengerjakan apa yang memang disukai dan dinikmati sekaligus memberikan keuntungan kepada perusahaan.

Mau bukti ? Silakan praktekkan , selanjutnya anda sendiri yang menilai.